Perang Dunia 2 : Medan Pertempuran dan Akhir Perang 1939-1945

Medan pertempuran pada Perang Dunia 2 terbagi dalam tiga front berdasarkan wilayahnya yaitu front Eropa, front Afrika Utara, dan front Asia pasifik dimana pada tahap awal hampir di setiap medan tempur Blok Axis (Poros) memperoleh kemenangannya.

Perang Dunia 2 : Medan Pertempuran dan Akhir Perang 1939-1945

Selain medan pertempurannya, adapun beberapa fase dalam Perang Dunia 2 yaitu Fase permulaan, Fase The Turning Point, dan Fase Akhir. Simak penjelasannya dibawah ini.

Pertama, Fase Permulaan (1939-1941) pihak blok poros menang dan blok sekutu kalah. Tanggal 1 september 1939 Jerman mulai menyerbu Polandia. Wilayah Polandia yang belum diduduki Jerman diserbu oleh tentara Rusia dari sebelah timur.

Pada bulan April 1940 tentara Jerman mengarahkan serangan ke barat dan menduduki Denmark, Norwegia, Belanda, Belgia, dan Luxemburg. Selanjutnya perang melebar ke Asia Pasifik setelah tanggal 7 desember 1941 Jepang menyerang Pearl Harbour.

Bahkan, pada tahun 1941 Jerman juga memperluas wilayah ekspansinya sampai ke Afrika Utara, ini dikarenakan Italia yang merupakan aliansi dari Blok Axis berhasil dipukul mundur oleh Pasukan Inggris pada tahun 1940.

Kedua, Fase The Turning Point tahun 1942. Inilah saat-saat keadaan menjadi terbalik, yaitu ketika Angkatan Udara Jerman mulai lumpuh, pada tanggal 7 mei 1942 Jepang juga kalah dalam pertempuran laut karang melawan USA.

Ketiga, Akhir Perang Dunia 2 tahun 1943-1945. Sejak Jerman dipukul mundur dari Stalingrad tanggal 19 November 1942 oleh tentara Rusia, Jerman harus keluar dari Rusia. Bahkan tentara Rusia menyerbu Polandia dan daerah Balkan yang diduduki Jerman.

Polandia dibebaskan, Rumania menyerah tanggal 24 Agustus 1944, Bulgaria (18 september 1944), Lugosgavia (12 oktober 1944), dan Hongaria (13 februari 1945).

Dari tiga fase diatas, maka dapat disimpulkan bahwa luas wilayah terjadinya Perang Dunia 2 yaitu terpusat di Eropa oleh Jerman-Italia melawan Sekutu (Amerika, Inggris, Perancis) bahkan bisa dikatakan semua negara di Eropa ikut berperang.

Selain itu, adanya front Afrika antara Jerman-Italia melawan Inggris-Perancis juga menambah luasnya wilayah Perang Dunia 2. Sedangkan di Asia-Pasifik yaitu Jepang dan Sekutu (Amerika, Inggris, Australia).

Pertempuran Eropa

Pada awal perang dunia kedua Jerman dengan melancarkan serangan kilat (Blitzkrieg) berhasil memenangkan pertempuran di semua medan tempur eropa,medan tempur tersebut antara lain :

  1. Penyerbuan Jerman ke Polandia dan Finlandia

Jerman menyerbu Danzig, Polandia pada tanggal 1 September 1939. Dalam tempo singkat, sebagian besar daerah Polandia berhasil dikuasai.

  1. Penyerbuan Jerman ke Norwegia dan Denmark

Pada tanggal 9 April 1940, Jerman melancarkan serangan laut dan udara ke wilayah Norwegia. Dalam waktu singkat, pasukan Jerman telah berhasil menduduki Oslo, Bergen, Trondheim, Stavagar, dan Narvik. Pasukan Norwegia yang dibantu Inggris dan Perancis sempat memberikan perlawanan yang sengit.

Akan tetapi pada tanggal 30 April 1940, Norwegia terpaksa menyerah kepada Jerman Sementara itu, dalam waktu yang sama, pasukan Jerman juga menyerbu Denmark. Dengan mudah Jerman menaklukkan Denmark.

  1. Jatuhnya Belanda, Belgia, dan Prancis

Tanpa pengumuman apa pun, pasukan Jerman melancarkan serangan kilat (Blitzkrieg) ke Belanda, Belgia, dan Luxemburg pada tanggal 10 Mei 1940. Ratu Wilhelmina dari Belanda melarikan diri ke London.

Sedangkan Raja Leopold III memerintahkan Belgia menyerah kepada Jerman pada tanggal 26 Mei 1940. Pada awal Juni 1940, pasukan Jerman yang telah menduduki Luxemburg bersiap-siap menyerbu Prancis melalui kota Sedan. Setelah terjadi pertempuran sengit di kota Verdum pada tanggal 15 Juni 1940, kemerdekaan Perancis tidak dapat dipertahankan lagi.

Kemudian, Jenderal Petain membentuk pemerintahan Prancis yang tunduk kepada Jerman di Kota Vichy. Pasukan Perancis yang tetap setia kepada Perancis, di bawah pimpinan Jenderal Charles de Gaulle, melakukan perlawanan dengan mendirikan pemerintahan pengasingan di London.

  1. Pertempuran Jerman-Inggris

Jatuhnya Perancis menyebabkan perhatian Jerman dialihkan ke Inggris. Dengan mengerahkan angkatan laut dan angkatan udaranya, Jerman menyerang Inggris.Hal ini membuat Inggris menandatangai kerjasama pertahanan dengan Amerika Serikat tanggal 2 September 1940.

Dengan bantuan Amerika Serikat ini, pasukan Inggris bangkit melawan dan dapat mengimbangi kekuatan tempur Jerman. Hal ini membuat frustrasi angkatan udara Hitler. Oleh sebab itu, Jerman menjalin kerja sama yang melibatkan poros Roma – Berlin – Tokyo dengan ditandatanganinya kerja sama militer antara Jerman, Italia, dan Jepang pada tanggal 27 September 1940.

Tetapi dengan mengalirnya uang, senjata, dan bahan makanan; bahkan kesepakatan untuk menstandardisasi persenjataan mereka, Inggris dapat bertahan dari serangan Jerman yang siang malam terus menerus menggempurnya.

  1. Perang Jerman-Rusia

Tanpa menghiraukan perjanjian non-agresi, Jerman menyerbu Rusia pada tanggal 22 Juni 1941. Dalam serangan kilat ini, Jerman dapat memukul pasukan Rusia sehingga mundur jauh ke timur. Rusia yang mundur ke timur kemudian meminta bantuan dari Inggris dan Amerika Serikat.

Sehingga pada tanggal 1 Oktober 1941, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat menandatangani Protokol Moskow.

Isi perjanjian Protokol Moskow adalah bahwa Inggris dan Amerika Serikat akan memberi bantuan kebutuhan- kebutuhan pokok kepada Rusia selama 9 bulan. Selain itu, Amerika akan memberikan kredit dalam rangka Lend and Lease Bill sebesar $1 Miliar. Dengan bantuan Sekutu dan taktik bumi hangus, Rusia berhasil menahan laju pasukan Jerman.

Perang di Afrika (1940-1943)

Peperangan di Afrika dan Laut Tengah pecah sejak Italia menyatakan perang terhadap Perancis dan Inggris pada tanggal 10 Juni 1940. Italia tidak hanya menyerang Perancis Selatan.

Italia juga menghantam pasukan Perancis dan Inggris di Afrika Utara dan Afrika Timur. Akan tetapi, pasukan Italia dapat dipukul oleh pasukan Perancis dan Inggris yang dipimpin Jenderal de Gaulle dan Jenderal Montgomery.

Peristiwa itu terjadi di Bardia pada tanggal 5 Januari 1941. Melihat pasukan Italia yang tidak berdaya itu, Jenderal Erwin Rommel dari Jerman segera turun tangan memimpin pasukannya menyerbu Libya. Jenderal Rommel dengan mudah mengalahkan pasukan Inggris di Bardia dan Sollum.

Montgomery terpaksa mundur sampai ke perbatasan Mesir di kota Tobruk pada tanggal 20 April 1941. Bahkan pada bulan Juni 1941, pasukan Rommel telah merebut kota El Alamein yang terletak 70 mil jauhnya dari Alexandria.

Dengan demikian, medan perang Afrika Utara sepenuhnya telah ia kuasai

Pertempuran di Asia-Pasifik

Jepang membuka Perang Pasifik dengan melancarkan serangan mendadak ke Pearl Harbour pada tanggal 7 Desember 1941. Pearl Harbour adalah Pangkalan Armada Amerika Serikat di Pasifik. Serangan ini menyebabkan Amerika Serikat tidak lagi mempertahankan sikap netralnya dalam Perang Dunia II.

Beberapa jam setelah kejadian itu, pada tanggal 8 Desember 1941, Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jepang. Peristiwa ini memicu pecahnya perang di Asia Pasifik. Sama dengan medan tempur lainnya pada tahap awal perang, pihak blok sentral memperoleh kemenangan, pada medan perang Asia Pasifik dalam tempo kurang dari 5 bulan, Jepang dapat mengalahkan sekutu dan berhasil menguasai seluruh Asia Tenggara.

Akhir Perang Dunia 2

Tanda-tanda berakhirnya perang dunia 2 tampak sejak sekutu mengadakan serbuan besar-besaran ke Norwegia dan Prancis pada tanggal 6 juni 1944, serta saat mariner AS berhasil merebut Iwajima (16 maret 1945) dan Okinawa (21 juni 1945) dari tangan Jepang.

Pada situsasi makin terdesak, muncul ide dari kepala staf Armada Udara ke-11 Jepang, Laksamana Muda Takijiro Onishi untuk merekrut sukarelawan sebagai pilot Kamikaze. Mereka akan menerbangkan pesawat dalam misi bunuh diri (Jibakutai) dengan menabrak sasaran-sasaran musuh, terutama kapal perang Sekutu.

  1. Di Eropa

Di Eropa, Italia lebih dulu menyerah kepada sekutu. Gerakan antifasis di Italia membantu sekutu mempercepat. Kekakalahan Italia. Mussolini di tangkap oleh para penentangnya dan dihukum mati. Pada bulan mei 1945 Kota Berlin, Jerman jatuh ketangan pasukan Uni Soviet.

Pada tanggal 7 mei 1945 Jerman melalui Jendral Gustav dan Laksmana Hans George Van Freedenberg, akhirnya menyerah tanpa syarat kepada sekutu di Reinis, Prancis.

  1. Di Asia Pasifik

Perang dunia 2 dikawasan Asia Pasifik berakhir setelah Jepang tidak berdaya menghadapi  kekuatan sekutu. Pada tanggal 6 dan 9 agustus 1945, dua Kota penting di Jepang yaitu Hiroshima dan Nagashaki dibom atom oleh Amerika Serikat.

beberapa hari kemudian, yaitu tanggal 15 agustus 1945, Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Dengan menyerahnya Jepang, maka berakhirlah perang dunia 2 di Asia Pasifik yang juga disebut Perang Asia Timur Raya.

Perjanjian yang Mengakhiri Perang Dunia 2

Berakhirnya perang dunia II diikuti dengan penandatanganan berbagai perjanjian sebagai berikut ;

Perjanjian Postdam

Perjanjian Postdam ditandatangani antara sekutu dan Jerman pada tanggal 2 agustus 1945. Acara penandatanganan perjanjian Postdam dihadiri beberapa tokoh sekutu, antara lain Truman dari Amerika Serikat dan Stalin dari Rusia. Isi perjanjian Postdam sebagai berikut:

  1. Jerman dibagi menjadi empat pendudukan yaitu:
    1. Jerman Barat diduduki oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
    2. Jerman Timur diduduki Rusia
  2. Kota Berlin dibagi menjadi dua, Berlin Timur yang diduduki Rusia dan Berlin Barat yang diduduki oleh Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat.
  3. Danzig diduduki oleh Polandia
  4. Jerman harus mengurangi kekuatan militernya
  5. Penjahat perang harus dihukum
  6. Jerman harus membayar kerugian perang kepada sekutu
  7. Partai Nazi dihapus.

Perdamaian Paris

Perdamaian Paris ditandatangani antara sekutu dan Italia pada bulan februari 1945. Adapun isinya sebagai berikut:

  1. Wilayah Italia diperkecil
  2. Abessenia dan Albania dimerdekakan
  3. Semua jajahan Italia di Afrika Utara diambil alih oleh Inggris
  4. Italia harus membayar kerugian perang kepada sekutu

Perjanjian San Fransisco

Perjanjian San Fransisico ditandatangani  antara sekutu dan Jepang pada tahun 1951. Adapun isi perjanjian San Fransisco sebagai berikut:

  1. untuk sementara Jepang diperintah Amerika Serikat
  2. bekas jajahan jepang diserahkan kepada sekutu
  3. penjahat perang harus dihukum
  4. jepang harus membayar ganti rugi perang kepada sekutu.

Demikianlah pembahasan mengenai jalannya perang dunia 2 di berbagai wilayah, serta akhir dari peperangan ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, akhir kata terimakasih atas kunjungannya.