Struktur dan Analisis Kaidah Kebahasaan Teks Resensi √

Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang struktur dengan dilengkapi contoh menganalisis kaidah kebahasaan teks resensi. Materi ini diajarkan di kelas XI baik SMA maupu Madrasah Aliyah.

Sebelum kita membahas strukturnya alangkah baiknya kita mengetahui dulu ada apa yang dimaksud dengan resensi. Tujuannya adalah agar kita lebih mudah untuk memahami apa saja strukturnya dan bagaimana analisis kaidah kaidah kebahasaan teks resensi.

Struktur dan Analisis Kaidah Kebahasaan Teks Resensi (Lengkap dengan Contoh)
Struktur dan Analisis Kaidah Kebahasaan Teks Resensi (Lengkap dengan Contoh)

Pengertian Resensi

Resensi adalah cara seseorang yang ingin mengulas atau penilaian serta memberikan pendapat tentang suatu karya seperti buku, film atau yang lainnya.

Penulis resensi atau peresensi adalah seseorang yang memberikan gambaran, penilaian dan pertimbangan mengenai kelebihan atau kekurangan dari suatu karya misalnya buku, film, puisi yang ingin dibeli atau dibacanya. Dan pada akhirnya apakah karya tersebut bisa layak dibaca atau tidak.

Struktur Resensi

Resensi juga memiliki strukur. Jika ingin meresensi sebuah buku, film atau sebuah lagu. Adapaun struktur adalah sebagai berikut:

1. Judul Resensi

Judul haruslah ada jika ingin meresensi karya orang lain misalnya “Resensi Buku Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata”

2. Identitas (Buku, film atau yang lainnya)

Identitas dalam meresensi sebuah karya orang lain juga harus meliputi judul, nama pengarang, tahun terbit, tebal halaman, dan nama penerbit.

3. Pendahuluan

Pada bagian ini berisi peresensi berusaha memperkenalkan pengarang, latar belakangnya, tujuan penulis membuat atau menulis karya itu.

4. Isi Resensi

Isi dalam struktur resensi adalah bisa diisi dengan ulasan singkat tentang cerita yang dikisahkan dalam karya (buku, film, puisi dan lain-lain).

5. Keunggulan

Dalam meresensi pasti para penulis resensi akan memberikan paparan berupa keunggulan yang ada pada karya yang diresensinya. Keunggulan yang disampaikan kepada pembaca misalnya karena cerita yang menarik, ada ciri khas yang ditonjolkan oleh penulis dan bisa juga bentuk fisik karya tersebut yang diungkapkan oleh peresensi.

6. Kekurangan

Supaya penilaian dalam sebuah resensi itu bersifar objektif maka peresensi juga memberikan penilaiannya berupa kekurangan yang terdapat dalam sebuah karya. Tujuannya ada memberikan informasi kepada penulis bahwa ada sesuatu yang harus diperbaiki dan memberikan informasi awal kepada pembaca apakah karya tersebut layak untuk dimiliki.

6. Penutup

Pada bagian ini berisi kesimpulan tentang apa saja yang dimiliki sebuah karya tersebut.

Analisis Kaidah Kebahasaan Teks Resensi

Dalam materi resensi ada namanya kaidah kebahasaan teks resensi. Untuk mempelajari kaidah kebahasaan teks resensi silakak klik di sini.


Resensi Buku Novel

Ranah 3 Warna

1. Identitas Buku

  • Judul.                     : Ranah 3 Warna
  • Jenis buku.            : Fiksi
  • Penulis.                  : Ahmad fuadi
  • Penerbit.                : PT. Gramedia pustaka utama
  • Tahun terbit.         : Januari 2011
  • Cetakan ke.           : 5
  • Jumlah halaman : 473 Halaman


2. Sinopsis Buku

Alif baru saja tamat dari Pondok Madani. Dia bahkan sudah bisa bermimpi dalam bahasa Arab dan Inggris. Impiannya? Tinggi betul. Ingin belajar teknologi tinggi di Bandung seperti Habibie, lalu merantau sampai ke Amerika.

Dengan semangatnya dia pulang ke Maninjau dan tak sabar ingin segera kuliah. Namun teman dekatnya, Randai, meragukan dia mampu lulus UMPTN. Lalu dia sadar, ada satu hal penting yang dia tidak punya. Ijazah SMA. Bagaimana mungkin mengejar semua cita-cita tinggi tadi tanpa ijazah?

Terinspirasi semangat tim dinamit Denmark, dia mendobrak rintangan berat. Baru saja dia bisa tersenyum, Alif letih dan mulai bertanya-tanya: “Sampai kapan aku harus teguh bersabar menghadapi semua cobaan hidup ini?” Hampir saja dia menyerah.

Rupanya “mantra” man jadda wajada saja tidak cukup sakti dalam memenangkan hidup. Alif teringat “mantra” kedua yang diajarkan di Pondok Madani yaitu “man shabara zhafira”. Siapa yang bersabar akan beruntung. Berbekal kedua mantra itu dia songsong badai hidup satu persatu. Bisakah dia memenangkan semua impiannya?

Ke mana nasib membawa Alif? Apa saja 3 ranah berbeda warna itu? Siapakah Raisa? Bagaimana persaingannya dengan Randai? Apa kabar Sahibul Menara ? Kenapa sampai muncul Obelix, orang Indian dan Michael Jordan dan Kesatria Berpantun? Apa hadiah Tuhan buat sebuah kesabaran yang kukuh?

Ranah 3 Warna adalah hikayat bagaimana impian tetap wajib dibela habis-habisan walau hidup terus digelung nestapa tak berkesudahan. Tuhan sungguh bersama orang yang sabar.

3. Kelebihan dan kekurangan 

Kelebihan:
Novel ini memiliki kelebihan yaitu sangat bagus dalam penulisan dan penuturan kata, membawa si pembaca berasa akan terbayang apa yang diceritakan didalam novel tersebut.serta penuh inspirasi dan motivasi yang bisa membangkitkan semangat pembaca.

Kekurangan:
Kemudian kekurangan dari novel ini ialah dalam segita bahasa karena ada beberapa kata yang menggunakan bahasa daerah atau bahasa asal dan sulit untuk di mengerti. Dan hendaknya bahasa yang daerah yang digunakan diberi keterangan atau terjemahan agar para pembaca mudah memahami arti atau maknanya.

4. Penutup

Novel Ranah 3 Warna ini sangat bagus untuk dibaca karena banyak mengandung kisah-kisah inspiratif yang dapat memotivasi pembaca serta membuat pembaca akan merasakan perjalanan yang dijalani Alif selama menuntut ilmu, serta mengajak kita akan selalu senantiasa berusaha dan berdoa.


Contoh Analisis kaidah kebahasaan teks resensi

Pada bagian ini kita akan mencoba menganalisis sebuah resensi karya punya orang mengenai kebahasaan teks resensi.

Ada 4 kaidah kebahasaan teks resensi yang tampak pada contoh resensi di atas. Yaitu:

1. konjungsi penerang: bahwa, yakni, yaitu.
contoh kalimatnya adalah Novel ini memiliki kelebihan yaitu sangat bagus dalam penulisan dan penuturan kata.

2. konjungsi temporal: sejak, semenjak, kemudian, akhirnya
contoh kalimatnya adalah Kemudian kekurangan dari novel ini

3. konjungsi penyebababan: karena, sebab.
contoh kalimatnya adalah Novel Ranah 3 Warna ini sangat bagus untuk dibaca karena banyak mengandung kisah-kisah inspiratif

4. pernyataan-pernyataan yang berupa saran: jangan, harus, hendaknya,
contoh kalimatnya adalah Dan hendaknya bahasa yang daerah yang digunakan diberi keterangan atau terjemahan.