Media Pembelajaran Computer Based Instruction (CBI)

Media pembelajaran Computer Based Instruction(CBI) merupakan media berbasis komputer yang sudah banyak memberikan kontribusi dalam proses pembelajaran dengan memberikan pengertian materi yang lebih jelas dan mudah dipahami dengan berbagai macam simulasi yang sesuai.

Istilah pembelajaran berbasis komputer umumnya merujuk pada semua software pendidikan yang dimana semua pengguna komputer dapat mengakses dan berinteraksi dengan software tersebut.

Media Pembelajaran Computer Based Instruction (CBI)

Sistem komputer banyak sekali menyajikan serangkaian program pembelajaran kepada peserta didik misalnya berupa informasi, konsep, maupun latihan soal-soal yang, serta peserta didik melakukan aktivitas belajar dengan cara berinteraksi dengan sistem komputer.

Menurut Rusman dalam bukunya Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, berpendapat bahwa saat pemanfaatannya, komputer dapat berperan sebagai alat, yaitu dapat digunakan sebagai wahana bantu dalam proses belajar.

Sedangkan komputer sebagai tutor mengandung arti bahwa komputer dapat mengganti peran guru dalam mempresentasikan informasi, menguji melalui evaluasi serta memberikan umpan balik seperti dalam pembelajaran berprogram yang melibatkan siswa dalam simulai atau permainan.

Pengertian Computer Based Instruction (CBI)

Media pembelajaran berbasis komputer, atau biasa disebut pembelajaran berbantuan komputer (Computer Based Instruction/CBI), adalah salah satu media pembelajaran yang sangat menarik dan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran interaktif dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, di antaranya adalah program Computer Assisted Learning(CAL), konferensi komputer, surat elektronik atauelectronic mail(e-mail), dan komputer multimedia yang kemudian disebut multimedia pembelajaran interaktif.

Program pembelajaran dengan menggunakan software komputer (CD pembelajaran) berupa program komputer yang berisikan tentang judul, tujuan, materi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Maksudnya adalah bahwa materinya disusun secara sistematis dan dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman, perangkat lunak atau software animasi (seperti flash). Pemrograman materi tersebut meliputi penyampaian informasi, pemberian soal, tugas-tugas dan soal-soal latihan.

Pada media pembelajaran CBI, komputer menjadi sarana pusat pembelajaran (center of learning) dimana peserta didik berperan lebih aktif dalam mempelajari suatu materi dengan media utama komputer.

Pengertian Menurut Para Ahli

Selain itu, pengertian Computer Based Instruction juga dapat ditemui dalam pendapat para ahli, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Menurut Asep Herry Hermawan

Dalam bukunya Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Komputer (teori dan praktek), berpendapat bahwa media Pembelajaran CBI merupakan istilah umum untuk segala kegiatan belajar yang menggunakan komputer, baik sebagian maupun secara keseluruhan.

  1. Menurut Norbert A. Stirzaker

Berpendapat Pembelajaran CBI sebagai proses mengajar yang dilakukan secara langsung yang melibatkan komputer untuk mempresentasikan bahan ajar dalam suatu model pembelajaran yang interaktif untuk memberikan dan mengendalikan lingkungan belajar secara individual pada masing-masing anak-didik.

  1. Menurut Frederic L. Splittgerber

Menyatakan bahwa CBI merupakan semua penerapan komputer untuk pembelajaran yang memiliki aspek individual, interaktif, dan arahan.

  1. Menurut Paul F. Merrill, dalam bukunya Computer In Education

Menyebutkan secara spesifik menyatakan bahwa Computer Based Instruction merupakan penggunaan komputer untuk membantu dalam aktivitas pembelajaran.

  1. Robert Heinich, Molenda, dan James D. Russel

Dalam buku Rusman Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer berpendapat bahwa “computer system can delivery instruction by allowing them to interact with the lesson programmed into the system; this is referred to computer based instruction
Artinya bahwa sistem komputer dapat menyampaikan pembelajaran secara individual dan langsung kepada para siswa dengan cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem komputer, inilah yang disebut dengan pembelajaran berbasis komputer.

Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Computer Based Instruction atau Berbasis Komputer merupakan suatu bentuk pembelajaran yang menempatkan komputer sebagai piranti sistem pembelajaran secara langsung kepada para siswa dengan cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem komputer serta mengacu pada asas pembelajaran tuntas yang sengaja dirancang atau dimanfaatkan oleh guru.

Prinsip-prinsip Computer Based Instruction (CBI)

Pembelajaran Computer Based Instruction (CBI) mempunyai prinsip-prinsip sebagai berikut:

  1. Berorientasi Pada Tujuan Pembelajaran

Pengembangan pembelajaran berbasis komputer harus berorientasi pada tujuan pembelajaran baik kepada standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang harus dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran.

Apa pun model pembelajaran berbasis komputer yang dikembangkan, baik itu drill, tutorial, simulasi maupun games harus berpijak pada tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan pembelajaran berbasis komputer

  1. Berorientasi Pada Pembelajaran Individual

Pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer dilakukan secara individual oleh masing-masing siswa di laboratorium komputer. Hal ini sangat memberikan keleluasaan pada siswa untuk menggunakan waktu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.

Bagi siswa yang memiliki kemampuan akan cepat selesai dalam mempelajari konten/materi pelajaran yang diprogramkan dalam pembelajaran berbasis komputer. Tapi yang kurang memiliki kemampuan akan lambat dalam mengerjakan atau memahami konten yang ada dalam pembelajaran berbasis komputer.

Namun semua itu difasilitasi oleh pembelajaran berbasis komputer karena bersifat individual. Jadi tidak ada siswa yang dipaksa- paksa untuk memahami materi, dan tidak ada siswa yang ditahan-tahan dalam menyelesaikan materi pelajaran. Semuanya berjalan sesuai denganinterestdan kemampuannya.

  1. Berorientasi Pada Pembelajaran Mandiri

Pembelajaran berbasis komputer bersifat individual, sehingga menuntut pembelajaran secara mandiri. Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer dilakukan secara mandiri, di mana guru hanya berperan sebagai fasilitator, semua pengalaman belajar dikemas dalam program pembelajaran berbasis komputer.

  1. Berorientasi Pada Pembelajaran Tuntas

Keunggulan pembelajaran berbasis komputer adalah penerapan prinsip belajar tuntas ataumastery learning. Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer semua siswa harus dapat menyelesaikan semua pengalaman belajar yang dikemas dalam program pembelajaran berbasis komputer, baik itu berupa pemahaman materi dan tugas mengerjakan tes atau evaluasi yang harus diselesaikan dengan benar.

Bila siswa salah dalam mengerjakan soal-soal latihan, maka komputer akan memberikanfeedback, bahwa jawaban salah, sehingga siswa harus kembali pada uraian materi yang belum dipahaminya, setelah itu siswa dapat kembali ke soal latihan tadi untuk dikerjakan dengan benar.

Karakteristik Pembelajaran Computer Based Instruction

Ada beberapa ciri atau karakteristik pembelajaran berbasis komputer yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu:

  1. Representasi Isi (Content Representation)

Pembelajaran berbasis komputer tidak sekedar memindahkan teks dalam buku, atau modul menjadi pembelajaran berbasis komputer, tetapi materi diseleksi yang betul-betul representatif untuk dibuat pembelajaran berbasis komputer.

Misalnya khusus materi yang perlu terdapat unsur animasi, video, simulasi, demonstrasi, dangames, siswa tidak hanya membaca teks tetapi juga melihat animasi tentang sebuah proses menyerupai proses yang sebenarnya, sehingga mempermudah pemahaman dengan biaya yang relatif rendah dibanding langsung dengan objek nyata.

  1. Visualisasi dengan video dua dimensi, tiga dimensi dan animasi (Multimedia 3D)

Materi dikemas secara multimedia terdapat di dalamnya teks, animasi, sound, dan video sesuai tuntutan materi.

Teknologi 2D dan 3D dengan kombinasi teks akan mendominasi kemasan materi, hal ini cukup efektif untuk mengajarkan materi-materi yang sifatnya aplikatif, berproses,sulit terjangkau, berbahaya apabila langsung dipraktekkan, memiliki tingkat keakurasian tinggi.

Misalnya proses perakitan mesin, proses terjadinya hujan, proses peredaran pada tubuh, perubahan wujud benda dan lain-lain dengan logika yang sama dapat dibuat dengan teknologi animasi.

  1. Menggunakan Warna yang Penuh/Menarik dan Grafik dengan Resolusi yang Tinggi (full colour)

Tampilan berupa template dibuat dengan teknologi rekayasa digital dengan resolusi tinggi tetapi support untuk setiap spesifikasi sistem komputer. Tampilan yang menarik dengan memperbanyak image dan objek sesuai tuntutan materi, akan meningkatkan ketertarikan siswa terhadap materi pengajaran, tidak membuat jenuh, bahkan menyenangkan. Penggunaan template banyak warna untuk siswa prasekolah dan SD cenderung lebih disukai sesuai dengan tingkat perkembangannya.

  1. Respon pembelajaran dan penguatan

Pembelajaran berbasis komputer memberikan respon terhadap stimulus yang diberikan oleh siswa pada saat mengoperasikan program. Komputer telah diprogram dengan menyediakandatabaseterhadap kemungkinan jawaban yang di berikan oleh siswa.

  1. Mengembangkan prinsip self evaluation, yakni siswa dapat melatih kemampuan dala penguasaan materi dengan menjawab soal-soal yang telah disediakan.
  2. Dapat digunakan secara klasikal atau individual, tidak hanya dalam setting sekolah tetapi juga di rumah.

Tujuan Computer Based Instroction (CBI)

Beberapa tujuan Computer Based Instroction (CBI) adalah sebagai berikut:

  1. Tujuan dari pembelajaran melalui CBI model tutorial adalah untuk memberikan pemahaman secara tuntas kepada siswa mengenai materi atau bahan pelajaran yang sedang dipelajarinya.
  2. Tujuan dari Instructional Games adalah untuk menyediakan suasana (lingkungan) yang memberikan fasilitas belajar yang menambah kemampuan siswa.
  3. Dengan menggunakan berbagai modul multimedia yang berbeda, perangkat lunak dapat membantu mengajar siswa. Peserta didik mulai belajar penggunaan tutorial, tes belajar melalui praktek terbimbing, menambah pemahaman mereka dengan menonton animasi atau menjalankan simulasi, menikmati menerapkan materi belajar dengan bermain game, dan akhirnya menunjukkan bahwa mereka memahami materi dengan mengambil tes.

Model Pembelajaran Computer Based Instruction (CBI)

Jenis model pembelajaran CBI dalam aplikasi pembelajaran berisikan sebagai berikut :

  1. Model Drills

Model Drills adalah suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang seudah diberikan. Melalui model ini, akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan.

Dengan latihan secara terus menerus, akan menambah kecepatan, ketepatan, dan kesempurnaan dalam melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara untuk mengulangi bahan latihan.

Tujuan dari model Drills ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret dengan penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya.

  1. Model Tutorial

Program tutorial pada dasarnya sama dengan program bimbingan yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada siswa agar dapat mencapai hasil belajar secara optimal.

Kegiatan tutorial ini memang sangat dibutuhkan sebab siswa yang dibimbing melaksanakan kegiatan mandiri bersumber dari modul-modul dalam bidang studi tertentu.

Itulah sebabnya kegiatan ini sering disebut dengan pembelajaran modular. Sistem pembelajaran ini direalisasikan dalam bentuk, yaitu pusat belajar modular, program pembinaan jarak jauh dan sistem belajar jauh.

Sedangkan tujuan pembelajaran tutorial yaitu:

    1. Untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan para siswa sesuai dengan yang dimuat dalam software pembelajaran, melakukan usaha-usaha pengayaan materi yang relevan.
    2. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa tentang cara memecahkan masalah, mengatasi kesulitan atau hambatan agar mampu membimbing diri sendiri.
    3. Untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk belajar mandiri dan menerapkannya pada masing-masing CBI yang sedang dipelajari.
  1. Model Simulasi

Model simulasi pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mengikuti suasana sebenarnya dan berlangsung dalam suasana yang tanpa resiko.

Model simulasi adalah model CBI yang menampilkan materi pelajaran yang dikemas dalam bentuk animasi yang menjelaskan kontek secara menarik, hidup, dan memadukan unsur teks, gambar, audio, gerak dan paduan warna yang serasi dan harmonis.

Secara umum tahapan materi model informasi (simulasi 1, simulasi 2, simulasi 3 dan seterusnya), pernyataan dan respon jawaban, penilaian respon, pemberian feedback tentang respons, pembetulan, segmen peraturan pengajaran dan penutup.

  1. Model Permainan/Instructional Games

Instructional Games merupakan salah satu bentuk metode dalam pembelajaran berbasis komputer. Tujuan instructional games adalah untuk menyediakan pengalaman belajar yang memberikan fasilitas belajar untuk menambah kemampuan siswa melalui permainan yang mendidik. Instructional Games tidak perlu menirukan realita, namun dapat memiliki karakter yang menyediakan tantangan yang menyenangkan bagi siswa.

Syarat Pendidik dan Anak Didik Pada CBI

Bramble mengemukakan kemampuan yang harus dimiliki oleh guru dalam pembelajaran CBI meliputi :

  1. Pengoprasian dan pemeliharaan perangkat keras.
  2. Pengetahuan tentang pemilihan perangkat lunak yang sesuai untuk pengajaran.
  3. Integrasi pengajaran dan pembelajaran melalui komputer dalam kurikulum.
  4. Mengetahui teknik-teknik pengajaran menggunakan komputer.
  5. Mengetahui tentang fungsi bantuan pengajaran (instructial support functions) yang disediakan oleh suatu komputer.
  6. Kepekaan terhadap teknologi terkini.

Adapun kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam pembelajaran berbasis CIB meliputi :

  1. Pengetahuan dalam mengoprasikan perangkat keras.
  2. Kemampuan menggunakan dan mengoperasikan perangkat lunak.
  3. Pemahaman tentang pengoperasian dan peraturan-peraturan keamanan dalam menggunakan perangkat keras dan lunak.
  4. Pengetahuan tentang tindakan yang perlu dilakukan apabila masalah-masalah yang terjadi pada komputer kemudian bermunculan.

Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran

Seperti halnya media pembelajaran lainnya, Computer Based Instruction (CBI) menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai juga memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pembelajarannya yaitu sebagai berikut:

Kelebihan Computer Based Instruction (CBI)

  1. Dapat menayangkan informasi dalam bentuk teks dan grafik.
  2. Dapat membangkitkan motivasi kepada siswa dalam belajar.
  3. Respon pribadi yang cepat dalam kegiatan-kegiatan belajar siswa akan menghasilkan penguatan yang tinggi.
  4. Dapat dihubungkan dengan video untuk mengawasi kegiatan belajar siswa.
  5. Pemberian perintah secara individual dapat dipersiapkan bagi semua siswa, dan kemampuan belajar merekapun dapat diawasi.
  6. Siswa akan mudah dan diatur oleh guru, dan membantu pengawasan lebih dekat kepada kontak langsung dengan para siswa.
  7. Dapat diadaptasi sesuai kebutuhan siswa.

Kekurangan Computer Based Instruction (CBI)

  1. Pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi hardware dan software memerlukan biaya yang relatif tinggi.
  2. Penggunaan sebuah program komputer biasanya memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang sesuai.
  3. Perangkat lunak sebuah komputer seringkali tidak dapat digunakan pada komputer yang spesifikasinya tidak sama.
  4. Membutuhkan hardwarekhusus untuk prosespengembangan dan penggunaannya.
  5. Hanya efektif jika digunakan untuk penggunaan seseorang atau beberapa orang dalam kurun waktu tertentu.

Supaya pembelajaran berbasis komputer dapat berjalan dengan baik, ada beberapa solusi untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki oleh pembelajaran berbasis komputer, diantaranya yaitu:

  1. Pengajar perlu menambah pengetahuan tentang teknologi, informasi, dan komunikasi.
  2. Pengadaan perangkat komputer yang memadai baik dari segi hardware maupun softwarenya oleh pihak sekolah.
  3. Laboratorium komputer yang memadai.

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai media pembelajaran Computer Based Instruction (CBI) yang bisa penulis jelaskan. Semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Sumber Pustaka

  1. Asep Herry Hermawan, dkk. 2003. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Komputer (teori dan praktek) Bandung.
  2. Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran: Landasan dan Aplikasinya, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008)
  3. Heinich, Molenda, Russel. (1996). Instructional Media and New Technologies of Instruction , Englewood Cliffs, N.J. : Prentice-Hall.
  4. Merrill, Paul F. et al., Computer in Education. Boston: Allyn and Bacon,1996.
  5. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran, (Bandung:Sinar Baru Algensindo, 2001)
  6. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta
  7. Rusman dkk. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers
  8. Splittgerber, Frederic L. and Norbert A. Stirzaker. ”Computer Technology for Administrative Information and Instructional Management in School Districts”, Educational Technology, Volume XXIV Number 2, February 1984.