Proyeksi Pendidikan Abad 21

Proyeksi Pendidikan Abad 21

Proyeksi Pendidikan Abad 21. Assalamualaikum. Artikel ini merupakan intisari dari pidato Pak Anies Baswedan tentang proyeksi Pendidikan abad 21 kebutuhan masa depan anak-anak Indonesia. Pendidikan adalah masa depan, menyiapkan generasi baru dan pendidikan itu adalah tidak membentuk tapi menumbuhkan. Yang sangat mendasar adalah bagaimana tanah dan bibit serta iklimnya baik. Kalau kita membayangkan anak itu bagaikan biji. Sehebat apapun sebuah biji maka dia tidak kelihatan seluruh komponennya seperti batang, ranting, daun bunga dan buah. 

Kadang-kadang kita melihat biji ini seperti melihat tanaman lengkap. Lalu biji ini lengkap seluruhnya punya seluruhnya karena biji itu lengkap harus memerlukan waktu dan proses penumbuhan serta lahan yang subur. Lahan subur itu ada tiga yaitu di rumah, di sekolah dan di antara sekolah yaitu di lingkungannya.

Mengenai akhlak anak. Akhlak itu tidak bisa dibentuk tetapi ditumbuhkan. Karena itu mengelola sebuah sekolah atau sebuah institusi pendidikan yaitu adalah mengelola rekayasa.  Jangan dibayangkan pendidikan itu jangan dibayangkan sesuatu tertulis dibaca dan diuji tetapi pendidikan  itu adalah proses pembiasaan. Kita bisa merangsang anak sesuai dengan skenario atau rekayasa yang kita buat. Karena itu kemewahan keluarga dan institusi pendidikanadalah dia yang bisa membuat aturan main yang membentuk prilaku

Seringkali sekolah kita saat ini anaknya abad 21, gurunya abad 20 dan ruang kelasnya abad 19. Jadi kalau mau memikirkan sekolah atau pendidikan  pikirkanlah masa depan dan rekayasalah masa depan. Ummat Islam sering gagal berhasil bukan  mampu atau tidak mampu tapi mengantisipasi  perubahan atau tidak mengantisipasi perubahan.
1. Karakter
a. Moral misalnya iman, takwa, jujur, rendah hati dan lain-lain
b. Kinerja misalnya kerja keras, ulet, tangguh, tidak mudah menyerah dan tuntas

2. Kompetensi (keterampilan)
a. Kritis 
b. Komunikatif
c. Kreatif
d. Kolaborasi (kerjasama)

3. Literasi (keterbukaan wawasan)
a. Budaya
b. Teknologi
c. Keuangan

Jadi, tiga komponen di atas disebut proyeksi kebutuhan masa depan bagi anak-anak. Yang pertama pundamennya adalah karakter atau akhlak tapi kompetensinya jangan hilang.
Demikian artikel ini kami yang merupakan pidato dari bapak Anies Baswedan semoga bermanfaat untuk kita semua. Amin.