Teknik Rebound Bola Basket : Latihan Dasar dan Tipsnya

Teknik rebound merupakan suatu istilah dalam permainan bola basket di mana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk ke ring lawan oleh rekan satu tim. Pemain basket yang melakukan rebound kebanyakan adalah yang berada posisi center (tengah) dan power forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.

Penguasaan terhadap teknik ini mempunyai peranan yang penting dalam permainan bola basket, sebab melakukan rebound merupakan salah satu kunci utama dan sasaran akhir yang dapat menentukan keberhasilan dalam permainan bola basket.

Teknik Rebound Bola Basket : Latihan Dasar dan Tipsnya

Keberhasilan suatu regu dalam permainan bola basket selalu ditentukan oleh keberhasilannya dalam memanfaatkan keselahan yang dilakukan oleh lawan. Untuk dapat berhasil dalam melakukan rebound perlu dilakukan teknik-teknik yang benar.

Di dalam permainan bola basket rebound dibagi menjadi 2 jenis yaitu Offensive Rebound dan Defensive Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan.

Biasanya defensive rebound lebih banyak dibanding offensive rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan. Karena rebound ini mempunyai peluang yang besar terhadap keberhasilan permainan, maka perlu dilatih secara teratur, sehingga pemain dapat melakukan rebound yang tepat sasaran.

Supaya berhasil di dalam melakukan rebound dalam permainan bola basket diperlukan latihan yang teratur dengan memperhatikan teknik melakukan rebound yang benar. Di dalam pemberian materi latihan diperlukan pendekatan praktek yang bervariasi guna mencapai tujuan yang dikehendaki.

Banyak cara atau metode dalam melatih teknik rebound bola basket ini, sehingga ketika latihan berlangsung lebih cepat dalam menguasai gerakan yang diajarkan dan dapat menerapkannya dalam pertandingan bola basket resmi.

Dengan melatih setiap bagian dari gerakan rebound, seorang pemain mampu mempermudah semua usahanya. Ada indikasi bahwa kekurang tepatan melakukan rebound oleh pemain, dikarenakan pemain kurang mampu dalam mencermati ketepatan yang baik untuk melakukan rebound.

Hal ini berkaitan erat dengan kurang tingginya koordinasi antara tangan untuk menembak, jarak tembakan dan kekuatan yang harus diberikan pada bola. Dengan cara latihan secara teratur, maka kemampuan melakukan rebound akan bisa dilakukan dengan baik.

Langkah-Langkah Rebound Bola Basket

Seperti teknik dasar lainnya dalam permainan bola basket, teknik rebound juga sangatlah penting untuk dilatih oleh para pemain basket. Maka dari itu penting bagi Anda untuk tahu cara melakukannya, dan mampu menguasai sepenuhnya ketika pertandingan berlangsung.

Perlu Anda ketahui juga, bahwa dalam posisi memperebutkan bola basket hasil rebound kedua tim yang ada dilapangan mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkannya, sehingga jangan heran jika sering terjadi adu fisik antar pemain.

Bagi Anda yang mempunyai postur tubuh yang besar, tinggi, serta lompatan menjadi nilai keunggulan tersendiri karena merupakan kunci utama dalam memenangkan bola rebound. Namun bagi pemain yang tidak memiliki keunggulan tersebut, juga bisa mendapatkan bola rebound dengan latihan yang rajin.

Langkah-langkah dalam latihan rebound bola basket adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan badan untuk melompat.
  2. Fokus terhadap pemain basket yang memegang bola di area ring basket.
  3. Ketika pemain yang berada di depan gagal untuk memasukkan bola ke ring basket.
  4. Persiapkan diri untuk beradu fisik dengan pemain tim lawan.
  5. Lakukan lompatan setinggi mungkin dengan posisi tangan ke atas untuk meraih bola rebound.
  6. Pastikan badan dalam posisi lurus ketika berada di udara.
  7. Disaat bola rebound sudah didapatkan.
  8. Saat kembali mendarat pastikan tubuh dalam kondisi tenang dan jangan panik.

Pada langkah terakhir diatas Anda bisa menyesuaikannya dengan posisi saat ada di lapangan. Ketika bola rebound terjadi akibat dari tembakan pemain lawan yang gagal (Defensive Rebound) Anda bisa mengamankan bola di area dada atau perut, atau bisa langsung melakukan operan ke rekan satu tim untuk melakukan serangan balasan untuk mendapatkan poin.

Sedangkan jika hasil rebound adalah tembakan rekan satu tim yang gagal (Offensive Rebound), maka Anda juga bisa langsung melakukan shooting tambahan ke ring lawan untuk mendapatkan poin dan memenangkan pertandingan bola basket.

Rebound biasanya didahului gerakan serentak satu tim yang membentuk suatu formasi untuk mengamankan pantulan bola tersebut. Gerakan ini adalah Box Out yang bertujuan untuk menghalau pemain lawan melakukan tekanan ke paint area, para pemain basket melakukan Box Out sehingga memudahkan pemain tertentu untuk mengambil rebound tanpa meloncat.

Tips Latihan Rebound

Kemenangan mendapatkan hasil bola rebound juga dipengaruhi oleh penempatan posisi pemain yang baik saat proses perebutan. Selain itu seringnya posisi ini digabungkan dengan kemampuan pemain membaca arah rebound yang datang serta gerakan untuk keluar dari penjagaan pemain lain.

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan ketika latihan rebound dalam permainan bola basket yang mempengaruhi hasil perebutan bola, yaitu:

  1. Penempatan Posisi

Sebelum tembakan dilakukan dan mengarah ke ring basket lawan, penempatan posisi pemain dalam menerima pantulan bola sangatlah penting. Langkah pertama, lihat rekan satu tim dan pastikan Anda memberikan ruang gerak di lapangan untuk rekan satu tim menerima bola pantulan.

Pada kondisi tersebut, dibutuhkan juga koordinasi tim yang tinggi dan kerjasam tim yang tidak individualis. Sehingga nanti, bukan hanya Anda saja yang melakukan rebound, namun juga rekan satu tim bisa mendapatkan bola. Itulah kenapa, jangan pernah menutup pergerakan rekan satu tim di lapangan, karena akan mengurangi peluang untuk mendapatkan bola.

Jika tidak ada rekan yang dekat dengan area ring, maka Anda bisa menerobos masuk dan melakukan rebound ketika bola gagal dimasukkan. Selalu komunikasikan dengan rekan satu tim ketika mendapatkan bola hasil pantulan. Jika Offensive Rebound berteriaklah shot atau tembak, dan apabila Defensive Rebound katakan keep atau passing.

Oleh sebab diatas, maka baik pemain bertahan atau penyerang wajib mencari ruang gerak untuk melakukan rebound, sebab rebound juga dapat menetukan kemenangan bahkan kekalahan dalam pertandingan bola basket.

  1. Tubuh Dalam Kondisi Siap

Ketika bukan Anda yang melakukan tembakan, maka persiapkan tubuh untuk bersiap melakukan rebound dengan cara memposisikan tubuh agak rendah dan lutut sedikit ditekuk. Gerakan ini diambil supaya lompatan ke udara untuk mendapatkan bola basket lebih besar kesempatannya, terlebih jika ada adu fisik antar pemain.

Terkadang Anda juga bisa menghadang pemain lawan supaya bisa melakukan rebound yang disebut dengan boxing out. Caranya adalah mengambil posisi setengah jongkok sehingga bisa menghalangi pemain lawan. Tetapi dalam pertandingan bola basket resmi, pastikan dimana akan menghadang lawan, berhati hatilah agar tidak terjadi pelanggaran.

Selalu amati arah bola serta siapkan kaki dan keadaan tubuh sehingga siap untuk bergerak dan melompat saat bola memantul karena gagal dimasukkan ke ring basket.

  1. Menghadang Pemain Lawan

Tips menghadang pemain lawan tepat bagi Anda yang sedang berada pada situasi Defensive Rebound. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa pemain basket juga perlu menghalangi lawan untuk mencapai ring apabila memang sangat diperlukan.

Sikap awal dari gerakan ini, posisikan tubuh sedikit jongkok dan merentangkan lengan, ini dilakukan supaya tim lawan terhalang ketika akan melakukan gerakan rebound, namun tetaplah waspada di area belakang, karena besar kemungkinan akan ada pemain tim lawan yang ingin menerobos ke area dekat ring basket.

Dalam menghadang lawan, Anda juga bisa menggunakan kaki, dengan cara merenggangkan kedua kaki selebar mungkin dan tetap jaga keseimbangan tubuh. Bahkan Anda bisa memaksa lawan untuk mundur ke belakang dengan cara menempelkan badan, ini dilakukan supaya pemain lawan bisa terdorong menjauh dari area ring basket.

Hati-hati dalam mempraktekkan gerakan ini, karena bisa menyebabkan foul atau pelanggaran ketika pertandingan bola basket sedang berlangsung.

  1. Gerakan Melompat

Ketika melihat bola tidak berhasil masuk ke ring dan menyentuh bagian pinggir ring basket, maka segeralah menekuk lutut dan lakukan lompatan serta arahkan tangan keatas untuk meraih bola secepat mungkin untuk mendapatkan rebound.

Apabila pemain lawan sudah melompat lebih terlebih dulu, tetap lakukan lompatan karena mungkin saja mendapatkan bola rebound tersebut. Mungkin akan terjadi adu fisik pada posisi ini, dan seandainya Anda tidak mendapatkan bola, setidaknya bisa mempersulit pemain lawan.

  1. Mengamankan Bola

Pada tips ini bisa dilakukan ketika berada pada posisi Offensive Rebound dan Defensive Rebound. Saat mendapatkan bola rebound, amankan bola tersebut dekat dengan dada atau perut untuk melindungi bola dari pemain lawan saat selesai melakukan lompatan.

Langkah ini diambil ketika Anda tidak berada dalam posisi yang baik untuk melakukan operan atau bahkan tembakan ke ring lawan. Bagi Anda yang berada pada situasi Defensive Rebound perluas tekukan siku keluar dan sikap badan dalam posisi bertahan, sehingga bisa menghalangi lawan untuk merebut bola.

  1. Operan Bola

Ketika bola rebound berhasil didapatkan, maka amati rekan satu tim yang tidak dalam penjagaan ketat atau kosong dan siap menerima bola lalu operkanlah bola ke pemain tersebut. Langkah ini diambil supaya aliran bola dalam pertandingan bergerak dengan cepat, serta siap untuk melakukan tembakan berulang jika ada kesempatan.

Jika mendapatkan bola hasil Offensive Rebound, maka usahakan untuk memasukkan bola kembali ke dalam ring basket. Namun jika tidak mendapatkan ruang yang cukup terbuka untuk menembak, maka operkan bola tersebut atau dribble bola keluar untuk mencari spot lainnya.

Sedangkan jika bola didapatkan dari Defensive Rebound, usahakan sesegera mungkin untuk melakukan operan bola ke rekan satu tim. Ini bertujuan untuk melakukan serangan balasan dengan sangat cepat sebelum tim lawan mampu membentuk formasi bertahan di area 2 poin.

  1. Shooting Bola

Apabila Anda mendapatkan bola hasil dari Offensive Rebound dan memungkinkan mencetak poin maka lakukanlah tembakan ke ring basket. Tips satu ini memang terdengar mudah, namun ketika Anda benar-benar mempraktekkannya jangan heran jika gerakan satu ini sangat sulit untuk dilakukan.

Namun jangan kecewa ketika gagal melakukannya, karena memang gerakan satu ini hanya bisa dilakukan oleh para pemain bola basket yang sudah berpengalaman. Seorang pemain atau tim yang memang sudah banyak mengikuti pertandingan di liga-liga besar basket dunia. Contohnya adalah Liga NBA di Amerika Serikat.

Gerakan ini lebih baik, jika dibandingkan dengan operan, menahan ataupun mengamankan bola, karena dengan tembakan rebound yang berhasil masuk ke ring basket maka tim Anda bisa memenangkan pertandingan.

Latihan Rebound

Supaya pemain basket mampu memanfaatkan peluang bola rebound dengan baik, maka dibutuhkan beberapa latihan dasar yang wajib dilakukan, yaitu:

Latihan menyentuh ring basket

Latihan ini mudah dilakukan dan berguna untuk membuat lompatan lebih tinggi dan tepat sasaran. Cara melakukan latihan ini yaitu dengan melakukan lompatan setinggi mungkin dan kemudian menyentuh ring basket.

Latihan tips

Cara melakukan latihan tips adalah dengan memantulkan bola menggunakan tangan kiri sambil melompat. Dan pantulan terakhir dapat dilakukan tembakan ke ring. Kemudian lakukan latihan yang sama menggunakan tangan kanan. Lakukan pengontrolan bola yang baik.

Latihan box out

Cara latihan rebound yang satu ini dapat meminta bantuan 2 orang temanmu. Caranya cukup mudah yaitu, satu orang melakukan tembakan ke ring dan 2 orang lainnya berada di bawah ring. Jika tembakan tidak masuk maka 2 orang tersebut dapat melakukan rebound kemudian pivot setelah mendapatkan bola, atau bisa langsung melakukan tembakan.

Cara-cara diatas yang sudah disebutkan oleh penulis dapat dilakukan dengan mudah untuk meningkatkan kemampuan rebound. Lakukan latihan tersebut secara rutin untuk benar-benar menguasai rebound.

Berbagai Macam Rebound Bola Basket

Seperti yang sudah penulis jelaskan sedikit diatas, bahwa rebound terbagi menjadi dua yakni Offensive Rebound dan Defensive Rebound, keduanya hanya dibedakan oleh area operasinya saja. Namun untuk mempraktikkannya, kedua teknik rebound ini memiliki prioritas gerakan yang berbeda.

Umumnya Defensive Rebound lebih mudah untuk didapatkan karena beberapa pemain menerapkan antisipasi bola pantul sedangkan Offensive Rebound akan lebih sulit didapatkan karena harus berhadapan dengan barisan pemain bertahan lawan yang juga siap untuk mengantisipasi bola pantul tersebut. Berikut penjelasan lengkap terkait dua jenis rebound ini

Offensive Rebound

Offensive Rebound adalah upaya untuk menangkap bola rebound di paint area lawan karena shooting dari rekan tim yang gagal menemui target. Offensive rebound harus dilakukan dengan cermat karena tidak mudah untuk masuk ke area pertahanan lawan dengan hanya menggunakan gerakan biasa.

Perpaduan antara kekuatan fisik dan posisi menjadi kunci untuk offensive rebound ini. Sedangkan gerakan box out secara otomatis dilakukan lebih kuat oleh tim lawan sehingga ketika mempraktikkannya di area lawan akan sangat sulit.

Defensive Rebound

Defensive Rebound ini menjadi salah satu gerakan terpenting untuk menjauhkan tim dari potensi kekalahan. Defensive Rebound yang baik adalah kesuksesannya dalam mendapatkan perebutan bola di udara dengan pemain lawan, dan pemain bertahan harus mengantisipasi semua rebound yang datang. Karena jika lengah satu detik saja, maka bola tersebut kemungkinan akan berpindah ke tim lawan.

Box Out adalah upaya antisipasi awal yang wajib dilakukan sebelum mengambil rebound jenis ini, karena box out juga merupakan upaya komunikasi untuk membentuk pertahanan yang kuat dan kokoh. Serta memudahkan pemain lainnya untuk mengambil rebound dengan baik.

Dengan kesuksesan yang baik, maka kesempatan untuk menang akan semakin besar karena tim hanya perlu memastikan setiap possession menghasilkan angka.

Istilah dalam Rebound Bola Basket

Box Out

Box Out adalah gerakan tim atau perseorangan dengan upaya untuk menjauhkan pemain lawan dari area tertentu seperti arah pantulan bola dan upaya mereka untuk mendapatkan offensive rebound. Box out menjadi menu wajib yang harus dikuasai setiap pemain karena memiliki peran penting untuk menjaga possession.

Sekilas box out berperan seperti screen dalam permainan Pick and Roll & Pick and Pop. Perbedaannya, box out justru membentangkan tangan sedangkan Screen menutup tangan dan gerakan seperti patung.

Putback

Putback adalah offensive rebound yang dilakukan tanpa melakukan dribble kembali atau langsung menceploskan bola liar yang berada di area pertahanan lawan. Putback biasanya dilakukan secara instant oleh pemain yang datang dari sisi yang tak mudah diantisipasi. Putback juga bisa menjadi dua hal yakni putback slam (dunk) dan putback layup.

Putback slam paling sering kita lihat karena umumnya pemain-pemain yang mendapatkan bola rebound adalah mereka yang memiliki fisik bagus.

Tip In

Tip In hampir mirip seperti putback, perbedaannya adalah tip in dilakukan tanpa menguasai bola, atau bahkan hanya menyentuh bola menggunakan jari saja untuk membantu bola pantul masuk ke ring basket. Tip in dapat dilakukan oleh upaya shooting yang gagal dari percobaan pertama, ataupun dari shooting rekan tim.

Demikianlah penjelasan mengenai teknik rebound bola basket yang sudah diuraikan oleh penulis secara lengkap. Semoga bermanfaat bagi Anda semua. Selamat berlatih dan salam olahraga.