Mengenal Pencemaran Tanah, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Pencemaran Tanah, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Pencemaran tanah merupakan sebuah kondisi tanah yang terkontaminasi oleh berbagai hal yang berpotensi merusak struktur di dalamnya seperti misalnya benda kimia, limbah, sampah, dan berbagai material lainnya.

Pencemaran terhadap tanah sangat merugikan, karena tanah adalah awal dari munculnya sebuah kehidupan. Pernyataan tersebut berdasar pada siklus rantai makanan yang bermula pada tumbuhnya organisme autotrof yang berasal dari tanah.

Organisme autotrof yang tumbuh dari tanah menghasilkan dedaunan, batang, biji, dan buah yang dapat dikonsumsi oleh organisme lain untuk bertahan hidup. Karenanya tanah merupakan salah satu komponen abiotik yang penting. Jika tanah tercemar, maka siklus rantai makanan pun juga tetap akan terganggu.

Kelestarian tanah haruslah senantiasa terjaga agar keberlangsungan kehidupan organisme dapat terus berlanjut. Akan tetapi berbagai aktivitas organisme terkadang berpotensi membuat tanah menjadi tercemar.

Hal tersebut tentu akan berdampak pada organisme autotrof untuk tumbuh dan berkembang. Jika organisme autotrof sulit untuk tumbuh dan berkembang, tentu organisme lain termasuk manusia akan sulit pula untuk hidup dan berkembang biak.

Pencemaran tanah pada umumnya terjadi akibat limbah hasil aktivitas produksi dan konsumsi yang dilakukan oleh manusia. Dalam aktivitas tersebut, limbah yang dihasilkan pada berupa limbah pupuk, limbah pabrik, dan berbagai sampah hasil kegiatan konsumtif manusia.

Limbah yang paling umum secara konkret diantaranya ialah seperti sisa-sisa pestisida, insektisida, limbah sisa produksi pakan ternak, limbah plastik, limbah hasil eksploitasi bahan tambang dan lain sebagainya. Berdasarkan data yang dihimpun dari temuan dilapangan menyebutkan beberapa sebab-sebab pencemaran tanah, diantaranya ialah :

  1. Adanya aktivitas pembuangan benda-benda yang sangat sulit untuk mengalami dekomposisi secara aktif semisal sampah logam, pecahan kaca, plastik, karet, dan lain sebagainya.
  2. Pemanfaatan pupuk pada aktivitas pertanian yang menyisakan residu ke dalam tanah.
  3. Pemanfaatan pakan buatan dalam aktivitas perikanan yang turut menyisakan sisa-sisa pakan yang selanjutnya juga menyebabkan residu ke dalam tanah.
  4. Penggunaan produk pembersih seperti sabun, detergen, dan lainnya yang menyisakan limbah. Limbah tersebut selanjutnya akan meresap ke dalam tanah dan berpotensi membuat tanah menjadi tercemar.
  5. Adanya pengikisan permukaan tanah yang mengandung nutrisi zat hara akibat banjir (erosi).
  6. Adanya penumpukan berbagai zat asam yang diakibatkan oleh adanya fenomena hujan asam yang berakibat pada tercemarnya ekosistem tanah dan air tawar.

Dampak Pencemaran Tanah

Dampak Pencemaran Tanah

Dengan adanya berbagai sebab-sebab yang melatarbelakangi terjadinya pencemaran tanah, maka kondisi tercemarnya tanah pun juga memiliki dampak-dampak negatif yang mengiringinya. Dampak-dampak tersebut diantaranya ialah :

  1. Menurunnya tingkat kualitas kesuburan tanah yang diakibatkan oleh adanya kontaminasi dari berbagai limbah seperti sisa-sisa pupuk, pestisida, campuran logam berat, serpihan kaca, plastik, karet, dan lain sebagainya. Berbagai material tersebut tidak mampu diuraikan oleh organisme yang ada di dalam tanah sehingga mengakibatkan berkurangnya tingkat kesuburan di dalam tanah.
  2. Terganggunya aktivitas kehidupan organisme pengurai atau dekomposer di dalam tanah akibat terkontaminasi atau tercemarnya tanah. Pencemaran tersebut secara umum lebih diakibatkan oleh limbah sabun seperti detergen serta residu pestisida di dalam tanah.
  3. Berkurangnya produktivitas tanah yang diakibatkan oleh terkikisnya lapisan-lapisan humus pada permukaan tanah.
  4. Berubahnya pH tanah yang diakibatkan oleh adanya deposit zat-zat yang membentuk senyawa asam. Senyawa asam tersebut berasal dari adanya fenomena hujan asam. Terjadinya perubahan asam pada tanah ini akan berdampak buruk pada kemampuan tanaman dalam menyerap unsure hara dari dalam tanah.

Cara Mengatasi Pencemaran Tanah

Mengatasi pencemaran tanah

Pencemaran tanah membawa dampak buruk bagi banyak hal di berbagai bidang. Untuk itu diperlukan upaya khusus untuk dapat mengatasinya. Berbagai upaya penanggulangan secara teknis yang dapat dilakukan diantaranya ialah :

  1. Melakukan Pendayagunaan Limbah (Daur Ulang)

Limbah sangat berpotensi merusak serta mencemari tanah. Oleh karenanya diperlukan cara khusus untuk mengubah sifat limbah yang merugikan menjadi layak untuk didayagunakan.

Seperti misalnya pendayagunaan limbah kertas, logam, dan plastik. Beberapa jenis limbah tersebut dapat didaur ulang kembali menjadi bahan dasar pembuatan jenis benda yang baru.

Berbagai jenis kerajinan tangan juga mulai marak dikembangkan dengan bahan dasar limbah. Seperti misalnya kerajinan furniture yang dihasilkan dari limbah kaayu, kerajinan souvenir yang dihasilkan dari limbah plastik, dan lain sebagainya. adapula jenis sampah yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kimia ataupun kompos.

Misalnya saja pada sampah organik seperti sampah dedaunan, kayu, sisa buah-buahan, kotoran hewan ternak, dan lain sebagainya.

  1. Disiplin dalam Menempatkan Sampah pada Tempatnya

Salah satu penyebab utama tercemarnya tanah adalah akibat dari sampah. Sampah yang tak dikelola dengan benar akan berpotensi merusak lingkungan tak terkecuali pada tanah.

Terlebih lagi jika sampah dengan sengajanya dibuang secara sembarangan akan menimbulkan berbagai masalah lingkungan yang dapat mengganggu kenyamanan.

  1. Memisahkan Sampah yang Mudah Terurai dan yang Sulit Terurai

Dengan usaha memisahkan limbah rumah tangga yang tidak dapat terurai oleh segala bakteri, maka dapat mengurangi risiko pencemaran tanah. Sampah yang sulit terurai ini dapat memicu terjadinya pencemaran tanah secara berkesinambungan.

  1. Penggunaan Pestisida Sesuai dengan Aturan

Unsur hara yang terkandung dalam tanah akan mengalami pencemaran yang diakibatkan oleh senyawa peptisida yang berlebihan, sehingga tidak mampu berreaksi dengan baik dan dapat memimbulkan pencemaran tanah.

  1. Mengurangi Aktivitas Penebangan Hutan Secara Liar

Hutan merupakan sumber daya bagi segala makhluk hidup. Penebangan hutan dapat dilakukan dengan cara sistem tebang pilih untuk menghindari terjadinya erosi yang pada akhirnya akan merusak keutuhan kandungan senyawa yang terdapat dalam tanah.

Demikian dari saya pembahasan mengenai pencemaran tanah dari dampak hingga cara mengatasinya. Semoga lingkungan kita senantiasa selalu bersih, indah, dan nyaman untuk ditinggali. Karena, kalau bukan kita yang merawatnya, lalu siapa lagi.

Terimakasih telah berkunjung di blog saya.