Sejarah Pembagian Zaman Dinosaurus Hingga Kepunahannya

Dinosaurus merupakan hewan reptil purba yang sudah lama punah dan sekarang hanya dikenali dari fosil-fosilnya saja. Kata Dinosaurus berasal dari kata ‘Deinos‘ yang berarti menakutkan dan ‘Sauros‘ yang berarti kadal. Sejauh ini, fosil dinosaurus telah ditemukan di seluruh penjuru dunia, mulai dari benua Amerika, Asia, Eropa, Australia, Afrika, bahkan hingga ke Antartika.

Fosil mereka beraneka macam,mulai dari yang ukurannya tak lebih dari seekor ayam hingga seukuran gedung bertingkat lima. Dinosaurus hidup dalam era Mesozoikum, yang merupakan satu dari tiga era geologi dalam sejarah bumi selain era Palaeozoikum dan Senozoikum. Era ini terbagi menjadi tiga zaman, yaitu: Triasik, Jurassik, dan Kretaseus atau lebih dikenal dengan Zaman Kapur. Berikut penjelasan lengkapnya.

Sejarah Pembagian Zaman DinosaurusGambar dinosaurus pada setiap masanya

Zaman Triasik

Zaman Triasik dimulai pada 251-200 Juta tahun yang lalu. Zaman ini di bagi 3, yaitu Triasik awal, Triasik Pertengahan, dan Triasik Akhir. Dinosaurus belum muncul pada zaman Triasik awal. Pada masa ini, seluruh daratan di dunia bergabung menjadi satu benua super besar yaitu Pangaea. Pada masa ini,hampir 80% wilayah bumi adalah padang pasir. Hewan utama yang ada pada masa ini adalah sekelompok reptil mirip mamalia yang termasuk keluarga Cynodont dan Rhynchosaurs.

Predator utama adalah Archosaurida, yaitu sekelompok reptil yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan buaya pada zaman modern. ukuran mereka bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga ada yang mencapai 7 meter, seperti, Saurosuchus. Pada Pertengahan Triasik, dinosaurus mulai muncul. Namun, dinosaurus hanya ada sekitar 10% dari keseluruhan hewan darat. Dinosaurus tertua diketahui merupakan dinosaurus pemakan daging. Salah satunya adalah Eoraptor.

Panjangnya hanya 1 meter dan tinggi tidak lebih besar dari seekor rubah. Fosil mereka ditemukan di batuan Pertengahan zaman Triasik sekitar 230 Juta tahun yang lalu di Valley Of The Moon, Argentina. Pada Akhir Triasik, Dinosaurus pemakan tumbuhan pertama yang paling dominan berasal dari keluarga prosauropoda, seperti Plateosaurus, Riojasaurus, Thecodontosaurus, dan Mussaurus mulai muncul.

Mereka adalah dinosaurus terbesar pada masa Triasik. Pada masa ini, salah satu jenis dinosaurus pemakan tumbuhan mulai muncul. Mereka adalah kelompok Ornithopoda pertama.

Bentuk mereka mirip dingan dinosaurus pemakan daging, yang membedakan hanya mulut mereka yang berparuh. Jenis yang pertama kali muncul adalah Pisanosaurus yang hidup pada masa yang sama dengan Eoraptor, yaitu pada Pertengahan Triasik di Argentina.

Zaman Jurassik

Zaman Jurassik berlangsung antara 200 – 145 Juta tahun yang lalu. Pada masa ini, Pangaea mulai terpecah, namun Amerika Selatan, Afrika, dan India masih menyatu. Pada masa ini, iklim mulai hangat dan berbagai jenis tamanam mulai muncul. Gurun pasir mulai menghilang digantikan oleh hutan yang amat lebat. Hewan seperti Archosaurida dan Rhynchosaurs telah punah digantikan oleh Dinosaurus.

Dinosaurus pada masa Jurassic awal masih berukuran kecil, walaupun ada juga yang mulai berukuran besar, seperti Barapasaurus dan Shunosaurus yang mampu tumbuh hingga mencapai panjang 8 meter, dan beberapa spesies dinosaurus pemakan tumbuhan baru mulai bermunculan, seperti Scelidosaurus dan Heterodontosaurus. Beberapa dinosaurus pemakan daging besar mulai muncul, bahkan hingga ke Antartika seperti Cryolophosaurus.

Prosauropoda masih bertahan pada awal Jurassic, namun menjelang pertengahan Jurassik, Prosauropoda mulai punah dan digantikan oleh spesies baru yang kelak akan menjadi dinosaurus terbesar sepanjang masa. Mereka adalah Sauropoda. Sauropoda adalah pemakan tumbuhan utama pada masa Jurassik. ukuran mereka dapat dibilang raksasa.

Salah satu jenis Sauropoda, yaitu Seismosaurus, dapat mencapai panjang 60 meter, tinggi 10 meter, dan berat dapat mencapai 90 ton. Salah satu jenis juga mulai berkembang. Mereka adalah Stegosaurida. Dinosaurus ini mempunyai lempengan di punggungnya dan di ekornya dipersenjatai oleh beberapa duri-duri tajam untuk melawan predator. Contohnya ada pada Stegosaurus. Iguanodonta atau sejenis Ornithopoda berukuran besar,juga mulai berevolusi.

Pada beberapa spesies, duri-duri tersebut bahkan tumbuh hingga ke pangkal ekor dan ada juga yang tumbuh pada bahunya, seperti Kentrosaurus. Beberapa dinosaurus pemakan daging besar juga mulai bermunculan, seperti Allosaurus dan Megalosaurus. Pada pertengahan masa Jurassik, dinosaurus mulai tersebar di seluruh dunia, bahkan hingga ke Asia. Pada masa Jurassik Akhir, dijelaskan bahwa dinosaurus yang mendominasi bumi.

Zaman Kretaseus

Zaman Kretaseus berlangsung 145-65 Juta tahun yang lalu. Zaman Kretaseus atau Zaman Kapur dibagi menjadi dua zaman, yaitu Kretaseus awal dan Kretaseus akhir.

Kretaseus Awal

Pada masa Kretaseus Awal, bentuk bumi hampir sama dengan zaman Jurassik Akhir,hanya saja benua-benua mulai bergerak menjauh satu sama lain. Pada masa ini, jumlah dinosaurus mulai semakin bertambah banyak, seperti munculnya beberapa dinosaurus baru seperti Ceratopsida pertama seperti Psittacosaurus, Iguanodonta yang lebih maju seperti Iguanodon dan Ouranosaurus, dan Spinosaurida pemakan ikan seperti Spinosaurus dan Baryonyx.

Iklim mulai basah dan terdapat rawa-rawa di berbagai tempat,bahkan Mesir yang pada zaman modern adalah tempat terkering di dunia,pada masa ini merupakan daerah berawa.

Kretaseus Akhir

Pada masa Kretaseus Akhir, Pangaea sudah benar-benar terpecah dan bentuk-bentuk benua di bumi mulai mirip dengan bumi pada zaman modern. Amerika Utara terbelah menjadi dua bagian. Bagian timur tergabung dengan Eropa, sedangkan bagian Barat terhubung dengan Asia di sebelah utara, sehingga menyebabkan beberapa dinosaurus di kedua benua tersebut mirip.

Salah satunya adalah keluarga Tyrannosaurida yang merupakan salah satu dinosaurus karnivora terbesar yang pernah ada, ada di kedua benua itu, seperti Tarbosaurus, Alioramus, Alectrosaurus di Asia dan Tyrannosaurus, Albertosaurus, Daspletosaurus di Amerika Utara.Namun,beberapa peneliti telah menemukan fosil Tyrannosaurida di luar Amerika Utara dan Asia.

Tepatnya di Pulau Wight di lepas pantai Inggris. Fosil itu dinamakan Eotyrannus yang berasal dari batuan awal zaman Kretaseus. Selain Eotyrannus, ternyata ada juga Tyranosaurida dari batuan pertengahan zaman Jurassic, yaitu Guanlong dan Stokesosaurus.

Stegosaurida mulai punah pada masa Kretaseus Akhir. Kedudukan mereka digantikan oleh dinosaurus lain, yaitu Ankilosaurida. Ankilosaurida adalah dinosaurus yang paling terlindungi. Hampir tubuh mereka ditutupi oleh pelat yang sangat keras.

Beberapa spesies mempunyai duri di sepanjang sisi tubuh mereka, seperti Sauropelta dan Gastonia, namun ada juga yang bahkan mempunyai semacam pemukul di ujung ekornya, seperti Ankylosaurus. Beberapa Sauropoda juga berevolusi menjadi spesies baru,yaitu Titanosaurida, walaupun beberapa Sauropoda mulai punah. mereka tersebar dari Amerika Selatan, Afrika, India, hingga Eropa.

Beberapa tumbuh sangat besar, seperti Argentinosaurus dan Paralititan, sementara yang lain bahkan hanya berukuran 6 meter saja, seperti Magyarosaurus. Ceratopsida telah berevolusi dengan mengembangkan tanduk di moncongnya dang bentuk kepala yang bervariasi, Seperti Styracosaurus yang mampunyai jumbai yang dihiasi duri-duri berukuran besar yang mungkin digunakan untuk hiasan.

Kepunahan Massal

Pengertian dasar dari kata punah adalah hilangnya suatu spesies tertentu dari muka Bumi karena penyeba tertentu. Hal ini juga terjadi pada dinosaurus. Jika dihitung, lama dinosaurus menguasai Bumi adalah sekitar 165 Juta tahun. Namun, tiba-tiba seluruh makhluk mengagumkan ini lenyap dari bumi. Kini, kita hanya mengetahui dinosaurus dari film dan buku saja.

Bukan hanya dinosaurus saja yang punah. Reptilia Seperti Pterosaurus, Pliosaurus, Ichthyosaurus, dan beberapa spesies lainnya juga ikut punah.

Banyak teori yang bermunculan berkaitan dengan punahnya dinosaurus dari muka bumi. Ada yang teorinya masuk akal, bahkan ada yang mungkin menurut beberapa orang dianggap konyol. ane akan menyebutkan beberapa diantaranya:

Perubahan Iklim yang Mendadak

Bila diamati baik-baik, hampir diseluruh benua pada era Mesozoikum non es. Ini menyebabkan di Bumi seolah-olah hanya memiliki dua musim, yaitu musim kering dan musim hujan. Namun, pada awal masa Kretaseus, bumi mulai mengalami perubahan.

Australia semakin mendekat dengan Antartika yang berada di sebelah selatan bumi. Ini mengakibatkan beberapa wilayah di Australia masuk ke dalam Lingkaran Antartika yang menyebabkan wilayah ini juga mengalami musim dingin yang berkepanjangan selama 8 bulan. Ini mungkin terjadi 65 Juta tahun yang lalu. Dinosaurus yang berdarah dingin tidak bisa beradaptasi dengan perubahan suhu yang teramat ekstrim, sehingga beberapa dinosaurus mati karena penurnan suhu.

Telur Dimakan Mamalia

Beberapa mamalia pertama mulai muncul pada pertengahan masa Triasik. bentuk mereka masih primitif dan beberapa sangat menyerupai tikus. mereka biasa menjadi makanan beberapa dinosaurus karnivora pertama. Beberapa fosil menyebutkan bahwa mereka adalah hewan nokturnal atau biasa beraktivitas pada malam hari. Beberapa mungkin ada yang memakan telur dinosaurus, tapi tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa mamalia-lah yang menyebabkan dinosaurus punah.

Jatuhnya Asteroid ke Bumi

Beberapa bukti bahwa asteroid pernah beberapa kali membentur Bumi telah ditemukan, seperti Kawah Arizona yang diperkirakan terbentuk 10.000 Tahun yang lalu dan Kawah Chixculub di Semenanjung Yucatan, Meksiko yang diperkirakan terbentuk sekitar 65 Juta tahun yang lalu, sama dengan perkiraan kapan dinosaurus terakhir punah. Teori inilah yang paling banyak diterima oleh masyarakat dan para peneliti. Berdasarkan hasil penelitian, kita dapat menggambarkan bagaimana kepunahan dinosaurus akibat jatuhnya asteroid.

  1. Sebuah Asteroid jatuh dengan kecepatan kira-kira 40.000 mil/jam menghantam Teluk Meksiko dan menyebabkan gempa besar
  2. Beberapa saat setelah tabrakan, dampak hantaman asteroid tersebut menyebabkan ledakan awan panas yang menyapu seluruh daerah di sekitarnya.
  3. Akibat dari sapuan awan panas tadi, hampir seluruh tempat di sekitar daerah tabrakan rata dengan tanah. Semua dinosaurus tewas terpanggang akibat bencana itu.

Selain awan panas, tabrakan asteroid tersebut juga menyebabkan tsunami raksasa di beberapa tempat. Di India, terjadi aktivitas gunung berapi dalam skala besar seluas hampir 500.000 km2. Hal ini menyebabkan hampir 70% wilayah India rata akibat banjir lava yang sangat besar.

Kepunahan ini sering disebut Kepunahan Kapur-Tersier atau K-T. Meskipun dinosaurus dan beberapa hewan prasejarah lainnya telah punah, tapi ada beberapa hewan yang selamat dari bencana mematikan ini. Diantaranya adalah beberapa mamalia, burung, reptilia, ikan, dan serangga. Setelah era Mesozoikum berakhir, merekalah yang menguasai bumi.

PENUTUP

Sampai sekarang para ilmuwan bertanya-tanya, mengapa dinosaurus dan hewan prasejarah lainnya punah sementara yang lainnya tidak? Itu adalah pertanyaan yang bahkan sampai saat ini masih diteliti oleh para ilmuwan. Mungkin esok, atau lusa, suatu hari nanti, ada seseorang yang dapat memecahkan misteri di alam ini. Sekian dari saya dan terimakasih.