Cara dan Langkah-Langkah Penyusunan Soal Hots

Assalamualaikum. Higher order thinking skill atau HOTS merupakan suatu bentuk langkah berpikir tingkat tinggi. Di dalam Taksonomi Bloom yang direvisi oleh Anderson berpikir tingkat tinggi itu menduduki level C4, C5 dan C6, analisis, evaluasi. dan kreasi. HOTS dapat didefinisikan dengan kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang semua itu adalah bentuk kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Cara dan Langkah-Langkah Penyusunan Soal Hots
berikut ini merupakan cara dan langkah-langkah penyusunan soal Hots. Sebelum membahas lebih dalam tentang cara dan langkah-langkah menyusun soal HOTS terlebih dahulu kita mengetahui apa tujuan menyusun soal HOTS untuk guru. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:

  1. Guru dapat dalam memahami konsep kemampuan berpikir tingkat tinggi/HOTS termasuk metakognitif;
  2. Guru daat dalam mengembangkan IPK;
  3. Guru dapay dalam melakukan analisis SKL, KI dan KD untuk Optimalisasi Tujuan Pembelajaran
Berikut ini adakn dipaparkan langkah-langkah penyusunan soal-soal HOTS. 
Menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS 
Langkah yang pertama guru-guru memilih KD yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS. Tidak semua KD dapat dibuatkan model-model soal HOTS. Guru-guru bisa secara mandiri atau melalui forum KKG atau MGMP dapat melakukan analisis terhadap KD yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS. 

Menyusun kisi-kisi soal 
penulisan Kisi-kisi soal-soal HOTS ini bertujuan untuk para guru dalam menulis butir soal HOTS. Secara umum, kisi-kisi soal diperlukan untuk memandu guru ketika: 

  • memilih KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS 
  • merumuskan IPK 
  • memilih materi pokok yang berhubungan dengan KD yang akan diuji 
  • merumuskan indikator soal 
  • menentukan level kognitif 
  • Menentukan bentuk soal dan nomor soal 
Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual 
Stimulus dalam membuat soal hots yang digunakan hendaknya menarik,dengan stimulus para siswa akan tertarik untuk membaca stmulus yang diberikan. Stimulus yang menarik umumnya baru, belum pernah dibaca oleh peserta didik. 

Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal 
Butir-butir pertanyaan ditulis hendaknya sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan butir soal HOTS. Kaidah-kaidah penulisan butir soal HOTS, agak berbeda dengan kaidah-kaidah penulisan butir soal pada umumnya. Perbedaan kaidah penulisan butir soal HotS dengan Kaidah penulisan butir soal yang biasa atau umumnya terletak pada aspek materi, sedangkan pada aspek konstruksi dan bahasa relatif sama. Tiap-tiap butir soal yang ditulis pada kartu soal, harus sesuai dengan format terlampir. 

Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban 
Setiap pembuatan butir soal HOTS yang ditulis hendaknya dilengkapi dengan pedoman atau aturan penskoran atau kunci jawaban. Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian. Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk bentuk soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks (benar/salah, ya/tidak), dan isian singkat. 

Lihat Juga