Crossover Pada Olahraga Bola Basket : Latihan dan Jenisnya

Crossover dalam bola basket merupakan sebuah gerakan bermanuver dimana seorang pemain basket yang mendribble bola mampu memindahkan bola dari satu tangan ke tangan lainnya dengan sangat cepat. Tujuannya adalah untuk mengecoh lawan dengan cara mengubah arah pergerakan bola, sehingga defender lawan sulit untuk menebak pergerakan pemain yang membawa bola.

Crossover Olahraga Bola Basket

Contohnya adalah ketika seorang pemain mendribble bola dengan tangan kanannya, disaat berhadapan dengan pemain bertahan lawan. Dia kemudian membuat langkah lebah ke kiri disertai dengan fake head yang membuatnya seolah-olah akan melewati penjagaan melalui sisi kiri. Apabila pemain bertahan tertipu, maka pemain ini tadi memindahkan bola ke tangan kiri dan bergerak menembus pertahanan melalui sisi kanan. Crossover dapat diikuti dengan gerakan menembus pertahanan lawan, passing, ataupun shooting.

Berdasarkan contoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan crossover dalam permainan bola basket adalah teknik yang digunakan untuk melewati lawan ketika berhadapan satu lawan satu, dengan cara menyilangkan atau memindahkan bola dari tangan satu ke tangan yang lain. Cara crossover dribble adalah pemain basket melakukan dribble ke salah satu arah dari defender tim lalu merubah arah sebaliknya dengan cepat. Saat melakukan crossover usahakan dribble bola serendah mungkin.

Crossover dapat dilakukan oleh semua pemain basket dalam satu regu, tetapi umumnya dilakukan oleh shooting guard dan point guard. Crossover pertama kali dipertunjukkan oleh Richard (Rick) “Pee Wee” Kirkland pada pertandingan street basketball di lapangan basket Rucker Park di Harlem, borough Manhattan, New York City pada tahun sekitar 1960-an.

Selain itu, Oscar Robertson juga disebut-sebut sebagai pemain yang mempopulerkannya pada tahun 1960-an dan sama halnya Dwayne Washington yang bermain untuk Syracuse pada awal 1980-an di Liga NBA. Tim Hardaway juga dikatakan menjadi pemain yang mempopulerkan variasi Killer Crossover di NBA ketika membela tim Golden State, sedangkan Allen Iverson mempopulerkan variasi Double Crossover.

Macam-Macam Crossover

Crossover dalam pertandingan bola basket mengalami perkembangannya menjadi beberapa variasi yang pernah diciptakan oleh para pemain bintang di NBA. Berikut ini ada enam macam Crossover dalam permainan basket yaitu:

  1. Normal Crossover

Pada normal crossover pemain langsung mengubah arah pergerakannya setelah bola berpindah. Gerakan satu ini mengandalkan kecepatan dan tentu saja ketepatan. Pengamat bola basket liga NBA sepakat bahwa Deron Williams (Point Guard, Brooklyn Nets) dan Derrick Rose (Point Guard, Chicago Bulls) merupakan pemain yang sangat piawai dalam melakukan crossover jenis ini.

  1. Half Crossover Atau “In and Out”

Pada crossover jenis ini seorang pemain membawa bola dari satu sisi badannya lalu mengecoh lawan dengan cara memantulkan bola ke lantai, menangkap bola kembali di depan dada dan kembali ke posisi awal dalam satu gerakan. Gerakan ini biasanya diakhiri dengan sebuah head fake dan langkah ke arah yang berlawanan dari posisi asli agar lebih meyakinkan. Variasi lainnya dari teknik ini yaitu dengan melakukan normal crossover setelah melakukan half crossover untuk menyulitkan lawan.

  1. Killer Crossover

Variasi gerakan yang satu ini pemain melakukan sebuah gerakan fake ke satu arah, yaitu dengan mengambil langkah lebar dan disertai head fake dan biasanya berhenti dahulu. Pemain kemudian memindahkan bola dari tangan kanan ke kiri atau sebaliknya melalui ruang di antara kaki dan bergerak ke arah tersebut. Cara ini terbukti efektif untuk meloloskan diri dari penjagaan jarak dekat.

Dalam permainan street basketball, crossover jenis ini sangat populer karena biasanya menyebabkan lawan kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Tim Hardaway terkenal dengan gerakan variasi uniknya yang disebut “UTEP Two-step” di liga NBA.

  1. Behind the back Crossover Atau “Shake and Bake”

Behind the back crossover sama dengan crossover biasa, perbedaannya adalah perpindahan bola dilakukan di belakang tubuh. Variasi lain dari gerakan jenis ini adalah “Wraparound” yaitu memegang bola dengan satu tangan lalu perpindahan bola ke tangan lainnya dilakukan dengan cara dilewatkan belakang badan lebih dulu baru dipindah tangankan dengan cepat. Jamal Crawford dikenal sering menggunakan teknik ini ketika pertandingan bola basket.

  1. Double Crossover

Crossover jenis ini jika dijelaskan adalah pura-pura hendak mengecoh defender lawan menggunakan satu gerakan crossover, namun sesungguhnya melakukan dua gerakan crossover. Contohnya ketika pemain melakukan crossover (bisa menggunakan normal crossover atau killer crossover) bola dari satu tangan ke tangan lain kemudian melakukan crossover lagi sehingga bola kembali ke posisi awal.

Pemindahan bola juga bisa dilakukan melalui jarak diantara kaki, dan bahkan belakang tubuh. Bagi Anda yang masih baru latihan mungkin tidak terlalu cocok dengan variasi jenis crossover ini. Karena memang sebenarnya gerakan ini cukup sulit untuk diterapkan. Gerakan ini dipopulerkan oleh Allen Iverson pada era awal tahun 2000-an.

  1. Ankle-Breaking Crossover

Di pertandingan bola basket, variasi jenis crossover ini dilakukan secara tiba-tiba mengalihkan bola dari satu tangan ke tangan lainnya, sehingga merubah pergerakan arah pemain basket. Taktik ini disertai oleh gerakan tipuan dan membuat pemain lawan mengikuti gerakan sebelum memindahkan bola ke tangan satunya untuk merubah arah gerakan dengan cepat.

Teknik ini sering membuat pemain defender lawan kehilangan keseimbangan bahkan terjatuh ke lantai, sehingga peluang untuk melakukan shooting dan mendapatkan poin sangat besar. Gerakan ini biasa digunakan oleh pemain yang berposisi menjadi Point Guard, contohnya seperti para bintang NBA yaitu Kyrie Irving, Chris Paul, Stephen Curry dan Damian Lillard.

Melatih Kemampuan Crossover Bola Basket

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, crossover dipopulerkan oleh beberapa pemain bintang basketball seperti Allen Iverson, Tim Hardaway, Pearl Washington, Deron Williams, dan lainnya. Teknik Crossover ini dapat menjadi senjata andalan bagi pemain yang menjadi scorer utama dalam tim apabila sedang berada pada kepungan lawan. Karena peluang untuk menuju ring basket dan mencetak poin sebanyak-banyaknya sangat tinggi untuk didapatkan.

Bagaimana cara melatih crossover ? Petunjuk di bawah ini akan memudahkan Anda melakukan gerakan crossover pada tahap awal gerakan ini.

  1. Meningkatkan kemampuan dribel

Sebelum melakukan gerakan cross over, seorang pemain harus memiliki kendali yang baik ketika melakukan dribel. Gerakan Cross over yang baik mengharuskan pemain untuk mendribel bola dengan kedua tangan secara bergantian dan dapat melakukan terobosan ke dua arah.

  1. Lakukan gerakan tipuan ke arah dominan

Gerakan tipuan dapat diawali dengan melakukan dorong bola ke arah dribel. Pusatkan perhatian pada bagian pinggang pemain bertahan lawan. Pada saat pinggang pemain lawan berputar ke arah yang sama ketika gerakan tipuan ke satu arah di lakukan, ini akan berhasil.

  1. Lakukan hesitate dribel

Ketika bola memantul ke atas dan saat beberapa pemain akan melakukan lompatan kecil karena seolah-olah anda akan melakukan drible, posisikan bola tetap berada di telapak tangan. Lalu lakukan gerakan tipuan daripada gerakan dribel.

  1. Jaga postur tetap rendah dan lebar

Postur tetap rendah dan tempatkan kaki di depan sisi dominan.. Jangan melihat bola pada saat melakukan gerakan ini. Fokus pada pandangan ke arah lawan serta posisi pemain di lapangan, perhatikan juga ruang kosong, teman satu tim, dan kesempatan yang ada.

  1. Pantulkan bola ke arah sebaliknya

Saat pemain bertahan sementara lawan bergerak ke arah yang diinginkan, maka pantulkan bola ke arah tangan yang berlawanan dengan cepat sehingga pemain akan lolos dari penjagaan lawan dan dapat melakukan tembakan atau operan ke teman satu tim.

Latihan Crossover Bola Basket

Untuk melakukan crossover Anda membutuhkan beberapa latihan yang dibutuhkan sebelum menerapkannya pada pertandingan bola basket resmi. Cara melakukan crossover dalam bola basket adalah:

  1. Mulailah dengan melakukan penyerangan menuju ke pertahanan lawan dengan cepat.
  2. Pindahkan bola dari satu tangan ke tangan lainnya, atau pantulkan bola basket membentuk huruf V dari tangan kanan ke tangan kiri (atau sebaliknya) dengan posisi badan tetap rendah (agak membungkuk).
  3. Ketika melakukan crossover, posisi badan rendah dan gerakkan bahu bagian dalam terlebih dahulu ke depan untuk lewati pemain lawan. Ini dilakukan karena bahu memiliki yang kuat untuk menahan lawan.
  4. Tetap bawa bola dengan dorongan badan yang kuat ke depan, dan gunakan kaki bagian belakang untuk tetap menjaga keseimbangan ketika melakukan crossover dribble ini.

Latihan crossover ini sangat berguna jika dilakukan dengan tekun dan teratur sebelum Anda mempraktekkannya dalam pertandingan basket resmi. Tapi perlu Anda ketahui bahwa gerakan ini juga berbahaya karena dapat mematahkan pergelangan kaki pemain lawan. Oleh karena itu, tetaplah bermain sportif dalam setiap pertandingan bola basket yang Anda lakukan.

Crossover Dalam Pertandingan Bola Basket

Berikut ini adalah contoh dari 100 Crossover terbaik yang pernah ada di liga NBA